Invasi Rusia menyebabkan kehancuran infrastruktur dan industri di Ukraina, sehingga para konglomerat Ukraina kehilangan sebagian kekayaannya.
Kekayaan bersih: 4,2 miliar dolar ASRinat memiliki saham di beberapa perusahaan industri. Kepemilikan terbesarnya adalah perusahaan pertambangan dan baja Metinvest Group, salah satu perusahaan swasta terbesar di Ukraina. Pabrik Metinvest berada di kota Mariupol yang terkepung dan mengalami kerusakan akibat serangan Rusia. Akhirnya, perusahaan mengumumkan force majeure pada 28 Februari.
Holding terbesar milik Akhmetov berikutnya adalah perusahaan energi DTEK, yang menyediakan sekitar 30 persen listrik Ukraina sebelum perang dari campuran bahan bakar fosil dan energi terbarukan. DTEK terkena serangan dua hari sebelum perang, ketika salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara di wilayah timur Luhansk dibom pada 22 Februari.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Klaim Tewaskan 23.000 Pasukan Ukraina dan Tentara Bayaran selama InvasiKementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menewaskan 23.367 pasukan musuh sejak invasi ke Ukraina diluncurkan pada 24 Februari lalu.
Read more »
11 Pesepakbola dan Pelatih Ukraina Tewas Selama Invasi RusiaPemain dan pelatih Ukraina yang gugur, termasuk yang mengangkat senjata untuk membela tanah air mereka.
Read more »
Invasi Rusia ke Ukraina: Mayat bergelimpangan dan Kenangan Hitam BuchaSemuanya telah berubah di kota ini sejak Rusia datang. Kenangan mengerikan yang mereka lihat dan alami tidak akan mudah terhapus.
Read more »
Dua Bulan Invasi, Rusia Kehilangan Ratusan Tank LhoRusia diperkirakan telah kehilangan ratusan tank dalam kurun dua bulan setelah menginvasi Ukraina.
Read more »