Sebanyak 66 anak di Gambia, Afrika Selatan, meninggal dunia akibat kegagalan organ dikaitkan dengan obat batuk yang mengandung parasetamol buatan India.
Keempat produk tersebut adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
"Hilangnya nyawa anak-anak muda ini sangat memilukan bagi keluarga mereka," kata Tedros dikutip dari AFP, Minggu . Analisis laboratorium mengkonfirmasi temuan dietilen glikol dan etilen glikol yang"tidak dapat diterima" terkandung dalam obat batuk tersebut. Kandungan bahan itu bisa menyebabkan gagal ginjal akut.
WHO menyatakan zat-zat itu beracun bagi manusia dan bisa berakibat fatal. Efek racunnya dapat mencakup sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental dan cedera ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sirup obat batuk buatan India terkait dengan kematian 66 anak di Afrika, menurut WHO - BBC News IndonesiaKementerian Kesehatan India melakukan investigasi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sirup obat batuk buatan India terkait dengan kematian 66 anak di Gambia.
Read more »
Sirup obat batuk buatan India terkait dengan kematian 66 anak di Afrika, menurut WHO - BBC News IndonesiaKementerian Kesehatan India melakukan investigasi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sirup obat batuk buatan India terkait dengan kematian 66 anak di Gambia.
Read more »
Tak Berniat Sakiti Lesti Kejora, Pengacara Rizky Billar Sebut Kliennya Tak Ada Penyesalan: Apa yang Dilakukann - Pikiran-Rakyat.comKuasa hukum Rizky Billar menyebut kliennya tak ada penyesalan usai diduga melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora.
Read more »
Cek Fakta: Hoaks Kabar Dedi Mulyadi Meninggal Dunia Usai Diracun pada 6 Oktober 2022Beredar kabar hoaks anggota DPR RI, Dedi Mulyadi meninggal dunia usai diracun.
Read more »