6 Negara yang Tuduh Putin Penjahat Perang di Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .
Komentar Menlu Truss muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa dia menganggap Putin penjahat perang dengan alasan Rusia menyerang rumah sakit, bangsal bersalin, gedung apartemen di Ukraina.
Komentar Biden memicu tanggapan marah dari Kremlin, di mana juru bicaranya; Dmitry Peskov, mencap komentar itu tidak termaafkan. "Kami menganggap retorika kepala negara yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan, yang bomnya menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," kata Peskov, yang dilansir kantor berita
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Negara-negara Barat Disuruh Bebas Mobil pada Minggu untuk Tekan PutinHari Minggu bebas mobil di kota-kota, bekerja dari rumah hingga tiga hari sepekan dan menggunakan transportasi umum yang hemat biaya. Itulah beberapa rekomendasi...
Read more »
Bisakah Putin Didakwa Sebagai Penjahat Perang?Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (16/3) dengan datar menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjahat perang” menyusul serangan gencar yang menghantam Ukraina. Tanpa kenal ampun, Moskow turun mengebom rumah sakit dan bangsal bersalin. Meski demikian, menyatakan...
Read more »
Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Kremlin Pilih Tahan Diri: Presiden AS Mudah Marah dan LalaiJuru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut pihaknya tidak akan membalas komentar Joe Biden dengan komentar keras yang bisa memicu perselisihan lebih jauh.
Read more »
Berbicara ke Macron, Putin Justru Tuduh Ukraina Melakukan Kejahatan PerangPutin disebut mengatakan kepada Macron bahwa tentara Rusia melakukan segala yang mungkin untuk melindungi kehidupan warga sipil yang damai.
Read more »
Negara-negara Baltik Kompak Usir 10 Diplomat RusiaTiga negara Baltik yakni Latvia, Estonia, dan Lituania kompak mengusir total 10 diplomat Rusia.
Read more »
Dubes Korsel: Negara maju G20 harus bantu negara berkembangDuta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung mendorong negara-negara maju di kelompok G20 untuk membantu negara-negara berkembang dalam ...
Read more »