KBRI Pnom Penh telah menerima informasi mengenai 53 warga negara Indonesia yang dilaporkan menjadi korban penipuan perusaah investasi palsu di Sihanoukvill, Kamboja.
"Kondisi mereka secara fisik memang sehat namun mereka dalam keadaan tertekan karena mereka tidak boleh meninggalkan tempat mereka bekerja. Kita terus memberikan dukungan," kata Judha.Maraknya tawaran kerja di Kamboja melalui media sosial memicu terjadinya penipuan. Judha mengatakan 53 warga Indonesia itu tidak mendapat penjelasan secara spesifik jenis pekerjaan yang akan mereka lakoni, atau rincian pekerjaan lain sebelum mereka diberangkatkan dari tanah air.
Menurutnya, Kementerian Luar Negeri juga sudah bekerjasama dengan Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia untuk turut menyelidiki kasus penipuan tawaran kerja di Kamboja tersebut, terutama untuk menindak pihak-pihak yang memberangkatkan mereka dari Indonesia. Fenomena penipuan serupa juga terjadi di Laos, dengan beragam modus, tawaran gaji fantastis, persyaratan kerja ala kadarnya dan pemberangkatan dengan visa kunjungan wisata, bukan visa kerja. Semua dilakukan melalui media sosial.Wahyu SusiloDirektur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menegaskan pemerintah perlu memperkuat pengawasan, termasuk dari tingkat desa, untuk mencegah kasus serupa berulang.
“Imigrasinya kerap tutup mata, dia bilang secara imigrasi berhak untuk ke luar negeri tetapi kan ada dokumen penyertaannya, dia ke luar negeri karena apa? Karena bekerja? Kalau karena bekerja imigrasi harusnya berkoordinasi dengan Kemenaker misalnya benar tidak dia bekerja ke Saudi resmi atau tidak. Nah ini seringkali tidak menjadi pertimbangan” ujar Wahyu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
53 WNI Disekap di Kamboja, KBRI Phnom Penh Minta Polisi Bantu BebaskanKBRI telah menghubungi pihak Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI.
Read more »
53 WNI Diduga Disekap di Phnom Penh, KBRI Minta Bantuan Pembebasan ke Kepolisian KambojaKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh di Kamboja telah menghubungi kepolisian untuk pembebasan dari 53 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga
Read more »
Kronologi 53 WNI Disekap di Kamboja, Berawal dari Lowongan Kerja di MedsosKasus ini bermula dari seorang warganet yang meminta tolong kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar membantu membebaskan 54 orang WNI yang disekap di Kamboja. TempoDunia
Read more »
53 WNI Disekap di Kamboja, KBRI Phnom Penh Minta Polisi Bantu BebaskanKBRI telah menghubungi pihak Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI.
Read more »
53 WNI Diduga Disekap di Phnom Penh, KBRI Minta Bantuan Pembebasan ke Kepolisian KambojaKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh di Kamboja telah menghubungi kepolisian untuk pembebasan dari 53 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga
Read more »
Kronologi 53 WNI Disekap di Kamboja, Berawal dari Lowongan Kerja di MedsosKasus ini bermula dari seorang warganet yang meminta tolong kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar membantu membebaskan 54 orang WNI yang disekap di Kamboja. TempoDunia
Read more »