Masih ada 507 dari 1.626 sekolah di sekuma tingkatan di Sragen belum ramah anak.
SOLOPOS.COM - Seorang aktivis Yayasan Setara Semarang Yuli Sulistiyanto memberikan materi dalam pelatihan Sekolah Ramah Anak di Aula Oproom Setda Sragen, Kamis . Sebanyak 507 dari 1.626 sekolah mulai jenjang pendidikan usia dini sampai SMA di Kabupaten Sragen belum ramah anak.
Masih banyaknya sekolah yang belum ramah anak itu kemungkinan disebabkan belum bisa memenuhi beberapa persyaratan. Untuk menjadi sekolah ramah anak butuh komitmen yang kuat dari civitas sekolah untuk mengimplementasikan SAR dalam segala aktivitas. “Kami akan upayakan secepatnya agar semua sekolah bisa menjadi SRA,” katanya.
“Misalnya dalam kegiatan tertentu itu dikemas supaya bisa bermanfaat bagi siswa dan guru. Setiap guru pun harus berperilaku yang ramah anak. Misalnya tidak merokok di lingkungan sekolah, dan seterusnya. Semua komponen sekolah harus memberikan kenyamanan bagi siswa . Untuk mendukung SRA itu, Disdikbud memiliki program Pawiyatan Sakjeroning Taman,” jelasnya.