5 Penyebab Anosmia Selain Covid-19 | Lifestyle - Bisnis.com

South Africa News News

5 Penyebab Anosmia Selain Covid-19 | Lifestyle - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

5 Penyebab Anosmia Selain Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Hilangnya indera penciuman dan perasa, yang juga dikenal sebagai anosmia menjadi salah satu gejala anosmia.

Para ahli juga mengklaim bahwa gangguan indra penciuman dapat bertahan pada hari-hari setelah infeksi COVID-19, itulah sebabnya itu juga merupakan tanda COVID yang lama. 1. Polip hidungPolip hidung adalah pertumbuhan non-kanker di saluran hidung yang tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi tidak nyaman. Ini dapat menggantung ke lubang lubang hidung atau meluas ke daerah tenggorokan, menyebabkan penyumbatan pada saluran hidung, menyebabkan kemacetan, masalah pernapasan, sakit kepala, dan kehilangan penciuman. Polip hidung adalah akibat dari peradangan kronis, alergi, atau gangguan kekebalan tertentu.

3. PenuaanRongga hidung memiliki reseptor penciuman yang mengirimkan informasi melalui saraf ke otak, memfasilitasi fungsi seperti penciuman. Konon, kondisi seperti anosmia dapat terjadi jika saraf mengalami kerusakan. Konon, kehilangan indra penciuman dan perasa bisa menjadi kemungkinan akibat penuaan karena saraf dan reseptor melemah seiring waktu, seiring bertambahnya usia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-01 09:43:25