5 Penyakit yang Kerap Dijumpai di Pengungsian TempoNasional
TEMPO.CO, Cianjur -Gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 lalu menyebabkan ribuan rumah warga hancur dan 60 ribu orang harus tinggal di puluhan tempat pengungsian yang tersebar. Ikatan Dokter Indonesia atau IDI melaporkan, sejumlah pengungsi mulai terserang penyakit.“Rata-rata karena komplikasi dari hasil trauma akibat gempa,” kata Ketua Umum PB IDI Dr Moh Adib Khumaidi, dalam keterangannya di Cianjur, Jumat, 25 November 2022.
Wahyu Putro APenyakit memang rawan menyebar di pengungsian. Banyak penyebabnya, antara lain interaksi semasa pengungsi, sanitasi yang tidak memadai, kurangnya kebersihan, hingga pasokan air bersih yang terbatas. Oleh karenanya, penting untuk mewaspadai ancaman penyakit yang mungkin merebak saat mengungsi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anak-Anak Korban Gempa Cianjur Mulai Diare, Ini Cara Penanganan yang Perlu Diketahui Orang Tua!Anak-anak korban gempa Cianjur mulai terjangkit sejumlah penyakit, termasuk diare, saat berada di pengungsian.
Read more »
Mengenal Perbedaan Flu dan Pilek, Berikut PenjelasannyaWalaupun kerap dianggap secara salah kaprah sebagai penyakit yang sama, flu dan pilek adalah penyakit yang berbeda.
Read more »
Korban Gempa Cianjur Rentan Alami Masalah Kesehatan Ini di Posko PengungsianSelama tiga hari di posko pengungsian, sejumlah korban gempa Cianjur alami ISPA, nyeri otot dan sendi, sakit kepala serta penyakit kulit.
Read more »