Eks Pegawai KPK Tata Khoiriyah menjual sejumlah produk makanan via online dengan harga mulai Rp 23.000. Tertarik membeli?
- Tata Khoiriyah merupakan salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang mulai membangun bisnis makanan usai dipecat pada September 2021."Sementara sekarang manual, via WhatsApp atau DM Instagram. Banyak juga sih yang langsung japri karena sudah kenal, pesan kue kering atau mau pesen roti. Itu bisa," kata Tata kepadaSelengkapnya, simak lima produk kue dan roti yang dijual Eks Pegawai KPK Tata Khoiriyah berikut ini.
Garlic Bread Cheese, roti ala Korea Selatan dengan isian krim keju, bawang putih, dan telur ini dijual dengan harga Rp 23.000 per buah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saat Eks Bupati Rita Mengira KPK Berubah hingga Anggap Robin MalaikatKesaksian Rita Widyasari di dalam persidangan mengejutkan. Sebab, mantan Bupati Kukar itu bisa-bisanya sempat mempercayai AKP Robin sebagai malaikat penolong.
Read more »
Ditanya Soal 8 Beking Azis Syamsuddin, Eks Penyidik KPK Stepanus Robin: Tidak AdaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa mantan penyidiknya Stepanus Robin Pattuju sebagai saksi untuk tersangka Azis Syamsuddin. Komisi Pemberantasan...
Read more »
Denny Sumargo Dicecar 18 Pertanyaan Soal Laporan Penipuan Eks ManajerDenny Sumargo melaporkan Ditya karena dugaan penipuan Rp 700 juta, namun eks manajernya itu juga menuding Youtuber itu belum bayar fee Rp 1,7 M.
Read more »
Kisah Eks Teller Bank Tilap Miliaran Duit Nasabah demi Hidup MewahRoundUp Mantan teller bank ini menjadi tersangka penipuan investasi bodong dengan menilap uang nasabah hingga Rp 1,28 miliar. Usut punya usut, duit hasil menilap nasabah itu dipakai PAN untuk bergaya hidup mewah.
Read more »
Tutup Medsos, Begini Pelarian Eks Teller Bank Penilap Miliaran Duit NasabahKanit Krimsus Polres Metro Jakbar AKP Fahmi Fiandri mengakui pihaknya sempat kesulitan memburu pelaku. Pasalnya, kata Fahmi, pelaku menonaktifkan semua media sosialnya.
Read more »