Seperti diungkapkan Christopher Michael Faulkner, pakar militer dari US Naval War College, mengungkapkan Rusia, sama seperti Amerika Serikat (AS), kerap menggunakan tentara bayaran dari organisasi yang mencari keuntungan besar. Sindonews Infografis
di Ukraina menunjukkan bahwa Moskow mengalami kekurangan prajurit," kata Faulkner, dilansir The Conversation. Dijelaskannya, perusahaan yang mengelola tentara bayaran tersebut juga menyediakan informasi intelijen hingga pertempuran langsung.
"Rusia untung menggunakan tentara bayaran karena tak perlu membayar pensiunan tentara dan fasilitas kesehatan," tuturnya. Sedikitnya ada lima perusahaan tentara bayaran yang berasal di Rusia. Kelimanya kerap diajak dalam berbagai medan tempur yang melibatkan Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Keturunan Rusia Harus Bisa Bahasa Latvia jika Tak Ingin DiusirPuluhan lansia Rusia menunggu untuk mengikuti tes bahasa Latvia dasar sebagai bukti kesetiaan kepada negara tempat mereka tinggal selama puluhan tahun.
Read more »
Serangan Balasan, Drone Ukraina Bombardir Wilayah Latihan Militer RusiaUpdate perang Rusia vs Ukraina hari ini, pasukan Ukraina melakukan serangan balasan ke Rusia.
Read more »
Perang Rusia Vs Ukraina, NATO: Pasukan Rusia Gunakan Senjata UsangNATO menegaskan bahwa sebagian besar pasukan Rusia kurang terlatih dan menggunakan senjata usang dalam perang di Ukraina.
Read more »
Cerita Nunung Jalani Kemoterapi Akibat Kanker Payudara: Tulang Seperti Mau Lepas dari Dagingnya - Tribunnews.comNunung menambahkan jika efek dari kemoterapi pun kerap ia rasakan satu hari penuh, sebab kemoterapi tersebut terus menyerang anggota tubuhnya yang sehat. Hal itu lah yang membuat Nunung terus merasakan sakit seusai menjalani kemoterapi. (ld)
Read more »
Gunting Berusia 2.300 Tahun Ini Masih Berfungsi, Seperti Apa Bentuknya?Arkeolog Jerman menemukan gunting berusia 2.300 tahun pada makam Bangsa Celtic. Pada saat ditemukan gunting tersebut dalam kondisi yang baik dan masih tajam.
Read more »
Netralitas Jokowi Dikritik, Ngabalin: Dia Bukan Ketum Partai Seperti SBYTenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membela Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dikritik Partai Demokrat karena ikut campur dalam Pilpres 2024.
Read more »