BPBD DKI Jakarta mencatat 15 titik berpotensi tanah bergerak yang harus diwaspadai masyarakat saat cuaca ekstrem.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI menyampaikan sejumlah ciri-ciri tanah rawan longsor untuk menekan dampak negatif pergerakan tanah di Ibu Kota. Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menyebut ada 15 titik berpotensi tanah bergerak yang harus diwaspadai masyarakat saat cuaca ekstrem.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi , tanah di sebagian wilayah Jakarta berada di Zona Menengah.Pergerakan tanah di Zona Menengah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal. Tanah bergerak terutama berpotensi terjadi di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau lereng yang mengalami gangguan.Pada Zona Tinggi, pergerakan tanah lama bisa aktif kembali.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BPBD DKI identifikasi ciri tanah rawan longsorBPBD DKI mengidentifikasi ciri-ciri tanah rawan longsor sehingga perlu diwaspadai masyarakat untuk menekan dampak negatif pergerakan tanah di Ibu Kota. Wah kira-kira seperti apa tanah yang rawan longsor? Cari tahu di sini yuk!
Read more »
Potensi Pergerakan Tanah Rawan Longsor di Jakarta Meluas jadi 15 Titik - JawaPos.com“Kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,”
Read more »
Titik Rawan Pergerakan Tanah di Jakarta Bertambah Jadi 15 KecamatanMenurut BPBD DKI, pergerakan tanah di Zona Menengah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal.
Read more »
BPBD DKI: Ada 15 Wilayah Berpotensi Pergerakan Tanah Rawan Longsor di Jakarta |Republika OnlineMasyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi.
Read more »
3 Ciri-ciri Vaginismus yang Jadi Penyebab Vagina Sakit saat PenetrasiRasa nyeri atau susah penetrasi bisa menjadi ciri-ciri vaginismus yang sering tidak disadari. Simak ciri-ciri lainnya berikut ini.
Read more »