367 Kepala Keluarga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir banjir
banten.jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran sungai merendam 367 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang.
"Tiga wilayah itu terdata di Kecamatan Jayanti, Kresek dan Gunung Kaler, dengan jumlah total warga terdampak sebanyak 367 KK," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Kamis. "Untuk banjir di Kampung Carenang, ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm yang menggenangi dua wilayah RT10 dan 11 di RW 03. Untuk KK terdampak di kampung itu sebanyak 120 KK," jelasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Siang dan Malam Ini di Sebagian JakartaCuaca di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan diperkirakan hujan intensitas sedang siang ini.
Read more »
Angka Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tangerang Turun |Republika OnlineDisnaker Kabupaten Tangerang sebut angka pengangguran terbuka turun sekitar 7 persen.
Read more »
PPKM Dicabut, Masyarakat Kabupaten Tangerang Diminta Tetap Patuhi ProkesSekda Kabupaten Tangerang mengatakan, walaupun PPKM sudah dihapus, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan Covid-19.
Read more »
1.322 Warga Kabupaten Tangerang Terjangkit DBD pada 2022, 7 Orang Meninggal | merdeka.comPemkab Tangerang kembali mewaspadai berjangkitnya demam berdarah dengue (DBD) di saat musim hujan yang tengah melanda. Tahun lalu, terdapat 1.322 kasus DBD yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia di daerah itu.
Read more »
Jumlah Pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang Naik |Republika OnlinePemkab Tangerang mencatat jumlah UMKM di wilayahnya naik pada tahun 2022.
Read more »
Hujan Deras, 17 Titik di Kabupaten Semarang Dilanda Longsor dan Banjir, Satu Jembatan JebolHujan deras yang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Semarang disebabkan oleh hujan yang terjadi dalam waktu lama.
Read more »