Irak kehilangan ribuan artefak dan barang bersejarah lain akibat perang menahun. Ratusan di antaranya dikembalikan ke Irak setelah berada di Lebanon selama beberapa tahun. Dikbud AdadiKompas gandhawangi
Tablet tanah liat, artefak dari Irak, ditampilkan di Museum Nasional Beirut, Beirut, Lebanon, pada Minggu . Sebanyak 337 artefak diserahkan oleh Menteri Kebudayaan Lebanon Mohammed Murtada ke pihak Kedutaan Besar Irak di Lebanon. Sebelumnya, artefak-artefak tersebut disimpan di Museum Nabu, museum privat di Lebanon bagian utara.
BEIRUT, SENIN — Pemerintah Lebanon mengembalikan 337 artefak kuno Mesopotamia ke pemerintah Irak. Ini menambah daftar artefak yang kembali ke Irak setelah penyelundupan dan penjarahan akibat perang. ”Kami merayakan penyerahan 337 artefak dari peradaban yang berbeda-beda di Mesopotamia,” kata Duta Besar Irak untuk Lebanon Haider Shyaa Al-Barrak pada Minggu di Beirut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lebanon Serahkan 337 Artefak Kuno ke Irak |Republika Online337 artefak kuno Irak telah dipajang di museum Lebanon selama bertahun-tahun.
Read more »
PM Israel Bahas ISIS dan Irak dengan Biden |Republika OnlinePM Israel beri selamat keberhasilan AS tewaskan pemimpin ISIS
Read more »
Lebanon Serahkan 337 Artefak Kuno ke Irak |Republika Online337 artefak kuno Irak telah dipajang di museum Lebanon selama bertahun-tahun.
Read more »
Susunan Pemain Arema FC Vs Persija Jakarta, Riko Simanjuntak Kembali Bermain |Republika OnlineRiko Simanjuntak sudah kembali ke dalam tim Persija selepas pulih dari Covid-19.
Read more »
Persib Bandung Masih Diterpa Badai Covid-19, Beckham Putra Tak Gentar Hadapi Bhayangkara FCBeberapa nama andalan dari Persib Bandung sudah kembali ke lapangan, siapa saja mereka? Persib Liga1
Read more »
Mulai Hari Ini, Sekolah di Kabupaten Tangerang dan Tangsel Kembali PJJ |Republika OnlineKembali ke PJJ dilakukan sebagai salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19.
Read more »