Akibat banjir, warga kesulitan untuk beraktivitas karena akses jalan yang masih terendam, termasuk lahan pertanian dan perkebunan warga.
Menurut Warga Dusun To Katapi, Desa Cenning, Mulyani , ia memilih tetap bertahan dalam rumah karena kesulitan untuk beraktivitas keluar rumah.
“Di dalam rumah saja, sambil jaga barang-barang dan menunggu surutnya air, karena air masih tinggi dalam rumah sampai 50 sentimeter,” ucap Mulyani. Masih tingginya banjir yang merendam rumah warga, menyebabkan peralatan tidur dan perlengkapan dapur mereka ikut terendam, sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka saling membantu menyalurkan bantuan.
“Untuk bahan makanan kami peroleh dari posko-posko bantuan yang disalurkan oleh pemerintah maupun pihak lainnya, yang penting bisa untuk makan sehari, untuk kebutuhan air bersih cukup aman karena tersedia sumur bor,” ujar Mulyani.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
13 Desa di Luwu Utara Terendam Banjir, Warga: Kami Lebih dari BosanBanjir merendam 13 Desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Banjir ini terjadi sudah beberapa bulan dan hanya surut beberapa centimeter saja. Warga mengaku, banjir ini disebabkan jebolnya tanggul sungai Rongkong, di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan.
Read more »
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, 3 Desa di Luwu Utara Terendam BanjirWarga pun harus menggunakan perahu untuk beraktivitas karena akses jalan terendam banjir.
Read more »
Lima Pilkades di KLU Diperkirakan Mulai AprilKabupaten Lombok Utara (KLU) bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di lima desa tahun ini.
Read more »
Tanggul Jebol, 2 Desa di Aceh Utara Terendam BanjirKetinggian banjir di dua desa tersbeut bervariasi yakni mulai dari 50 cm hingga 1 meter.
Read more »