3 Alasan Wisatawan Enggan Datang ke Bandung: Macet, Lahan Parkir Minim, dan Banyak Pungli |Republika Online

South Africa News News

3 Alasan Wisatawan Enggan Datang ke Bandung: Macet, Lahan Parkir Minim, dan Banyak Pungli |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Tiga alasan wisawatan tersebut saat ini menjadi tantanga Pemkot Bandung.

Dia mengatakan, fakta ini tentu menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Bandung agar status Kota Bandung sebagai destinasi wisata favorit di Jawa Barat dapat tetap dipertahankan, bahkan mampu bersaing dengan destinasi wisata populer lainnya seperti Yogyakarta dan Malang.

Fasilitas pendukung, seperti akses jalan, pengadaan lahan parkir, hingga penginapan, juga harus menjadi fokus pemerintah demi memaksimalkan fungsi KWK sebagai pemantik pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, tegas Asep. Pengadaan fasilitas pendukung ini, kata dia, juga akan menambah kenyamanan bukan hanya bagi pengunjung namun juga bagi para pelaku usaha dan masyarakat di sekitar KWK.

“Jadi jangan sampai kita hanya luncurkan banyak KWK tapi fasilitas pendukungnya tidak, ini yang sampai sekarang masih jadi PR bersama, bagaimana upaya kita agar bisa mengintegrasikan KWK ini sebagai pusat kegiatan ekonomi yang nyaman, bukan hanya bagi para pengrajin/pedagang tapi juga pengunjung/wisatawan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengibaratkan pariwisata sebagai nadi Kota Bandung, maka diperlukan adanya pengembangan kreativitas dan inovasi, salah satunya melalui pengadaan kampung-kampung wisata kreatif. Yana berharap, aktivasi kampung kreatif sepatu Cibaduyut membawa efek yang signifikan terhadap ekonomi kota.

“Sentra ini akan dilengkapi infrastrukturnya, misalkan dengan paket wisata, sehingga orang itu bisa berwisata dengan shuttle bus, jadi tidak perlu semua orang membawa mobil pribadi, ini lebih mudah untuk mengurangi kemacetan," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ini Alasan Pertamina Fastron Mainkan Pemain Muda saat Kalah dari Bandung BjbIni Alasan Pertamina Fastron Mainkan Pemain Muda saat Kalah dari Bandung BjbTim bola voli putri, Jakarta Pertamina Fastron, harus mengakui keunggulan Bandung bjb Tandamata dalam laga penutup final four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (12/3/2023).
Read more »

Enam Jenis Flora dan Fauna Jadi Kandidat Ikon Kabupaten Bekasi |Republika OnlineEnam Jenis Flora dan Fauna Jadi Kandidat Ikon Kabupaten Bekasi |Republika OnlineAda tiga jenis flora dan tiga fauna yang masuk kandidat ikon Kabupaten Bekasi.
Read more »

Wali Kota Surabaya Gandeng Desainer Ciptakan Inovasi Produk UMKMWali Kota Surabaya Gandeng Desainer Ciptakan Inovasi Produk UMKMPemkot Surabaya beri perhatian, pendampingan, hingga perlindungan, aset atau karya produk UMKM agar makin berkembang pesat
Read more »

Legislator Minta Pemkot Medan Segera Stabilkan Harga Sembako Jelang RamadanLegislator Minta Pemkot Medan Segera Stabilkan Harga Sembako Jelang RamadanLegislator mendesak Pemkot Medan segera menstabilkan harga kebutuhan pokok (sembako) menjelang Ramadan
Read more »

Ratusan PNS Dilantik, Gus Ipul: Harus Jaga Etika dan Kerja Sesuai RPJMDRatusan PNS Dilantik, Gus Ipul: Harus Jaga Etika dan Kerja Sesuai RPJMDSebanyak 105 CPNS resmi dilantik menjadi PNS di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Read more »

Ribuan Tenaga Pendidik Keagamaan dan Marbut di Sukabumi Dapat Insentif |Republika OnlineRibuan Tenaga Pendidik Keagamaan dan Marbut di Sukabumi Dapat Insentif |Republika OnlinePemkot Sukabumi mengalokasikan anggaran Rp 3,6 miliar untuk insentif tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 11:37:03