29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Sehingga total peserta BI Fast sekarang mencapai 106 peserta atau mewakili 87 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Penambahan ini merupakan kepesertaan gelombang kelima.
Bank3. BPD Jambi4. BPD Jambi UUS5. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat6. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat UUS7. BPD Sumatera Utara8. BPD Sumatera Utara UUS9. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara10. BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara UUS11. Bank Aceh Syariah12. BPD Bengkulu13. BPD Kalimantan Tengah14. BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo15. BPD Sulawesi Tenggara16. BPD Maluku dan Maluku Utara17. BPD Banten18. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah19. Bank Mega Syariah20.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peserta BI-FAST Bertambah 29 Bank, 10 Diantaranya Bank Syariah |Republika OnlineKini peserta BI-FAST mewakili 87 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Read more »
Simak 29 Bank Jadi Peserta BI-FAST, Ini DaftarnyaUntuk mendorong akselerasi digital, ada 29 bank yang resmi menjadi peserta BI-FAST gelombang kelima.
Read more »
29 Bank Sudah Tergabung BI-FAST, Cek Daftar LengkapnyaBank Indonesia mencatat, jumlah peserta BI-FAST bertambah sebanyak 29 bank mulai hari ini 28 November 2022. Sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021.
Read more »
BI Fast Cuma Rp 2.500, Kok Masih Ada Bank Biaya Transfernya Rp 6.500?Total ada 106 bank yang sudah terdaftar BI-Fast sehingga biaya transfer antar bank menjadi Rp2.500 per transaksi. Jika bank masih memberlakukan biaya transfer Rp6.500, apakah bisa dilaporkan ke BI?
Read more »
BI Sebut 106 Bank Sudah Gunakan BI-FAST'Sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-FAST kini menjadi 106 peserta, atau mewakili 87% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.'
Read more »
MUI: Anwar Ibrahim Mewakili Pandangan Islam Progresif |Republika OnlineDi bawah Anwar Ibrahim Malaysia dinilai berperan mempromosikan Islam moderat.
Read more »