20 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di Myanmar, 4 Orang Akan Dijual TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta -Sekitar 20 WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO, terperangkap di Karen, wilayah perbatasan rawan konflik di Myanmar. Keluarga meminta pemerintah untuk segera bertindak karena takut empat WNI akan dijual.'Besar harapan kami ada perhatian khusus dari pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini,' kata perwakilan keluarga WNI, Rosa, saat dihubungi pada Rabu, 26 April 2023.
Video di media sosial yang menampilkan para WNI tersebut muncul pada pekan lalu. Mereka mengatakan 'Bebaskan kami', dengan keterangan sebuah unggahan menyebut empat WNI yang berada di video tersebut akan dijual.Sebagai keluarga, Rosa mengaku belum menerima kabar lanjutan mengenai nasib WNI tersebut.Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha belum memberikan tanggapan soal kasus ini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop KekerasanMantan Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Myanmar setelah bertemu dengan junta Myanmar
Read more »
Korban Tewas Aliran Sesat yang Pengikutnya Mati Kelaparan untuk ke Surga Jadi 58 OrangPolisi Kenya telah menemukan 58 mayat dari kuburan massal di hutan Shakahola di Kenya timur, yang diduga pengikut aliran sesat Good News International Church.
Read more »
Korban Kebakaran Trans Studio Makssar Bertambah Jadi 35 Orang, Polisi: Belum Ada Laporan Korban JiwaKorban Kebakaran Trans Studio Makssar Bertambah Jadi 35 Orang, Polisi: Belum Ada Laporan Korban Jiwa: Polisi belum menerima laporan adanya korban jiwa terkait kebakaran Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan.
Read more »
Viral Orang Tua 8 Anak Hidup Miskin Sampai-Sampai Anaknya Harus Makan Kertas, dr Tan Singgung Miskin Edukasi dan Literasi Lebih BerbahayaViral kisa orang tua dengan 8 anak hidup miskin sampai anaknya makan kertas jadi sorotan warganet
Read more »