Dua warga negara Malaysia dilaporkan ditangkap oleh Taliban di Afghanistan. Pemerintah Malaysia pun tengah mengecek kebenaran laporan itu.
Maulawi Saifullah Mohammed mengatakan bahwa dua WN Malaysia itu telah ditangkap bersama empat pejuang ISIS-K lainnya saat baku tembak pada Kamis lalu.AS Lancarkan Serangan Drone ke Target ISIS-K di Afghanistan"Mereka tidak sekuat yang mereka pikirkan. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh Daesh di mana pun kami menemukannya," katanya.
IS-K didirikan oleh anggota Taliban yang tidak puas, dan bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan Islam di tempat yang dulu dikenal sebagai wilayah Khorasan, yang terdiri dari Iran timur laut saat ini, sebagian Afghanistan dan beberapa bagian Asia Tengah. Dalam dekade terakhir, lusinan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk berperang dengan Negara Islam di Suriah dan negara-negara lain, meskipun beberapa telah diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Tidak jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri.