2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Gus Fawait: Tamparan Untuk Introspeksi Diri gusfawait
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait menyatakan merespons pernyataan Presiden Jokowi mengenai dua juta warga Indonesia yang masih berobat ke luar negeri hingga membuat devisa negara Rp165 miliar hilang.
Hal itu merupakan sebuah peluang devisa Indonesia, akibat banyaknya warga negara Indonesia yang berobat luar negeri. Menurutnya, Jatim memiliki fasilitas kesehatan dan SDM yang tak kalah dengan Malaysia dan Singapura. Gus Fawait beranggapan dari angka dua juta tersebut tak sedikit dari Jatim yang berobat ke negara tetangga.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
GGN Pendukung Ganjar Menggelar Tata Cara Salat Tarawih di MojokertoGus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur menggelar pelatihan tata cara salat tarawih di Mojokerto.
Read more »
Stafsus Sri Mulyani Angkat Bicara soal Kasus WNI Menang Lomba di Jepang Piala Dipajaki Rp4 JutaViral kasus orang Indonesia menang lomba nyanyi di Jepang tapi dipajaki Rp4 juta oleh Bea Cukai.
Read more »
Minimarket di Pati Dibobol Maling, Uang Rp 5 Juta dan Rokok Senilai Belasan Juta RaibSebuah minimarket Indomaret di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibobol maling. Uang Rp 5 juta di brankas dan rokok berbagai merk raib digondol maling.
Read more »
Gus Ipul: Ada Perbaikan Kinerja Pemkot Pasuruan Dibanding 2021Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memamerkan beberapa capaian yang diraih sepanjang 2022.
Read more »
KDEI Taipei nikahkan 31 pasangan pengantin WNI'Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk memfasilitasi WNI di Taiwan yang ingin melaksanakan pernikahan secara resmi sesuai ketentuan agama dan negara,' kata Kepala KDEI Taipei Iqbal S Shofwan.
Read more »
Curhat Anak Gus Dur Dikira TKI dari Taiwan, Diintimidasi Pegawai Bea Cukai Bandara SoettaAlissa Wahd menceritakan pengalaman buruknya diintimidasi oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta.
Read more »