Terdapat 171 emiten yang berada dalam papan pemantauan khusus, sebagian merupakan emiten-emiten yang berpindah dari papan utama.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia merilis daftar terbaru perusahaan-perusahaan yang mengalami perpindahan papan, seiring dengan dirilisnya daftar efek dalam pemantauan terbaru pada 5 Juni 2023.
Pemantauan khusus sendiri ditetapkan sebagai upaya perlindungan kepada investor pada saham-saham terkait. Bisnis juga mencatat 20 saham pendatang baru yang mendapat kriteria 1 dari BEI dalam papan pemantauan khusus. Saham tersebut yakni TRUE, HOPE, WINR, ARKA, CBMF, EPAC, KBAG, KOTA, PURA, REAL, TAMA, WOWS, BAUT, NTBK, BAPI, CPRI, DADA, POSA, SBAT, dan ENVY.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kinerja Papan Akselerasi Melambung 77,2 Persen YTD, Market Cap Mini Jadi KunciKinerja papan akselerasi yang telah melonjak 77,2 persen sejak awal tahun diakibatkan oleh kecilnya kapitalisasi pasar emiten-emiten di papan ini.
Read more »
Permudah Investor, BEI Luncurkan Papan Pemantauan Khusus 12 JuniBEI akan meluncur papan pemantauan khusus tahap pertama hybrid call auction pada 12 Juni 2023 mendatang.
Read more »
BEI akan Rilis Papan Pemantauan Khusus Tahap-I pada Pekan DepanPT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan pihaknya akan meluncurkan Papan Pemantauan Khusus tahap pertama hybrid call auction.
Read more »
OJK: Terdapat Belasan Gadai Ilegal di DIY |Republika OnlinePenindakan terhadap gadai ilegal selama ini belum dapat maksimal.
Read more »
Catat! Ini Line Up Semesta Berpesta di Bekasi Hari PertamaSemesta Berpesta Bekasi hari pertama siap memukau pengunjung yang datang dengan deretan musisi papan atas.
Read more »
Dalam Sidang Luhut Beberkan Haris Azhar Minta Saham Atasnamakan Suku Adat di PapuaDalam sidang pencemaran nama baik, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan isi pesan whatsapp dari Terdakwa Haris Azhar soal permintaan saham mengatasnamakan suku
Read more »