Densus 88 Antiteror Polri menangkap 16 tersangka teroris di Sumbar, Jumat (25/3). Para tersangka teroris itu berasal dari jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
"Mereka jaringan NII," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Minggu .
Aswin membenarkan 16 tersangka teroris tersebut tergabung dalam satu kelompok yang sama. Dia menyebut Divisi Humas Polri akan memberi penjelasan lebih lengkap hari ini.Sebelumnya, Densus 88 menangkap 16 tersangka teroris di wilayah Sumbar. Belasan tersangka teroris ditangkap di dua wilayah berbeda. "Sebanyak 12 tersangka di wilayah Dharmasraya dan empat tersangka di wilayah Tanah Datar," jelas Ramadhan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Densus 88 Tangkap 16 Orang Terduga Teroris Jaringan NII di SumbarDensus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 16 orang terduga teroris di Sumatera Barat. Ke-16 terduga teroris ditangkap di tiga wilayah berbeda di Sumatera Barat
Read more »
Densus 88 Sebut 16 Terduga Teroris yang Ditangkap Sumbar Adalah Anggota NIINamun, Aswin belum bisa membeberkan lebih detil terkait sejauh mana keterlibatan 16 orang teroris itu di dalam jaringan NII.
Read more »
Densus Antiteror: 16 Tersangka Terorisme di Sumbar Jaringan NIIDensus 88 Antiteror Polri menangkap 16 tersangka terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar)
Read more »
TNI Melempem Hadapi KKB Papua, Kirim Densus 88 Saja!Aziz Yanuar menganggap TNI melempem hadapi KKB di Papua. Lebih baik Densus 88 saja yang dikirim. tnimelempem
Read more »
Top 3 News: Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga TerorisTim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang kembali menangkap sejumlah terduga teroris.
Read more »
Sorotan Berita: 16 Teroris Ditangkap di Sumbar, Ribut Santoso Viral, Dea OnlyFans Jadi TersangkaBerikut sejumlah sorotan berita sepanjang Sabtu (26/3/2022) di Kompas.tv; teroris, ribut santoso, dea onlyfans
Read more »