BOYOLALI – Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab menggalakkan pemeriksaan kesehatan ternak. Paling gres, pemeriksaan menyasar Pasar Hewan Karanggede, Minggu (15/5).
– Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku , Pemkab menggalakkan pemeriksaan kesehatan ternak. Paling gres, pemeriksaan menyasar Pasar Hewan Karanggede, Minggu . Hasilnya, 15 ekor sapi terindikasi gejala suhu tinggi dan hipersalivasi karena cuaca. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tak ditemukan indikasi PMK.
Sapto menambahkan, panas tinggi dan hipersalivasi disebabkan suhu lingkungan yang panas. Ada pula yang kepanasan selama dalam perjalanan menuju pasar hewan. Terkait pasokan di Pasar Hewan Karanggede, 10 persen berasal Sragen, 3 persen dari Puswodari, dan sisanya dari Boyolali. Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah telah membentuk gugus tugas dalam penanganan PMK. Di tingkat daerah, pemkab bisa menggandeng polres dan kodim dalam pendampingan. Gugus tugas ini diberi kewenangan menyusun dan mengendalikan informasi. Supaya tidak ada informasi yang bias dan memicu kepanikan.dengan menutup daerah terpapar. Masuk radius merah, maka keluar masuk ternak harus steril dalam jarak 3 kilometer dari titik temuan.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Pasar Hewan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Boyolali Sapto Hadi Darmono menjelaskan, pemeriksaan menggandeng Dinas Perternakan dan Perikanan Boyolali dan jajaran Polres Boyolali. Total 251 ekor sapi dan 251 ekor kambing diperiksa. Terkait dampak wabah PMK, diaku Sapto sangat berpengaruh terhadap harga jual ternak. “Harga sapi per ekor turun Rp 250 ribu-Rp 500 ribu. Harga kambing juga turun sekitar Rp 50 ribu-Rp 100 ribu per ekor. Karena petani belum mau membeli ternak,” imbuhnya.dari penjual maupun peternak. Karena sosialisasi dan edukasi terkait PMK kepada terus digalakan. Mereka diberi pendekatan dan pemahaman, bahwa PMK tidak separah dulu. Selain itu, daging ternak yang terkena PMK masih aman dikonsumsi manusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Boyolali Hari Ini: 15 Mei 2015, Siswa SMK Sragen Meninggal saat KonvoiTujuh tahun lalu, tepatnya 15 Mei 2015, siswa salah satu SMK di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, M, 16, mengalami kecelakaan di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Jumat (15/5/2015) siang.
Read more »
15 Sapi Luar Daerah Tak Diizinkan Dijual di Jatinom Klaten, Alasannya?Belasan sapi urung dijual ke Pasar Hewan Jatinom dan diminta dibawa pulang ke kandang masing-masing lantaran terindikasi sakit, Minggu (15/5/2022).
Read more »
Misteri Perempuan Cengkareng Hilang 15 Hari Terungkap, Jadi Korban Pembunuhan Istri OrangMisteri hilangnya perempuan berinisial DN (27) warga Cengkareng Jakarta Barat terungkap.
Read more »
Bupati Asmat Kunjungi 15 Lokasi Imunisasi Ori Difteri dan BIAN CampakBupati Asmat Elisa Kambu mengunjungi 15 lokasi pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) DIFTERI dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) CAMPAK, Sabtu (14.5.22)....
Read more »
Rumah Amal Salman Salurkan 15 Ton Beras Zakat Fitrah ke 26 Ribu Orang |Republika OnlinePenyalursn zakat fitrah tidak hanya di Bandung Raya, melainkan juga di 4 provinsi
Read more »
15 Negara Eropa Desak Israel Hentikan Rencana Pembangunan Pemukiman Ilegal di Tepi Barat |Republika OnlineIsrael berencana membangun lebih dari 4000 unit pemukiman Yahudi.
Read more »