Penembakan di pangkalan militer Rusia menjadi pukulan terbaru bagi Putin
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pelaku penembakan membunuh 11 orang di fasilitas latihan militer. Peristiwa yang terjadi di wilayah Belgord yang berbatasan dengan Ukraina ini menjadi pukulan terbaru bagi Presiden Vladimir Putin sejak invasinya ke Ukraina.
Tidak diketahui negara para pelaku hanya disebut dari negara bekas bagian Uni Soviet. Serangan ini terjadi satu pekan setelah ledakan di Jembatan Crimea, semenanjung yang dianeksasi Rusia 2014 lalu. Pada awal perang kapal Rusia meledak dan tenggelam di Laut Hitam. Satu hari sebelum penembakan Putin mengatakan pemanggilan tentara cadangan Rusia harus selesai dalam satu minggu. Ia berjanji akan mengakhiri mobilisasi yang telah memanggil ratusan ribu orang untuk berperang di Ukraina dan mendorong banyak lainnya meninggalkan Rusia.
Tajikistan mayoritas muslim, sementara sekitar setengah orang Rusia beragama Kristen. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pelaku berasal dari Negara Persemakmuran Merdeka yaitu sembilan negara bekas Uni Soviet, termasuk Tajikistan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Turki, Rusia akan Pelajari Proposal Putin Soal Pusat Gas EropaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki dan Rusia telah menginstruksikan otoritas energi masing-masing untuk segera memulai studi teknis mengenai proposal Rusia yang akan mengubah Turki menjadi pusat gas untuk Eropa. Presiden Rusia Vladimir Putin telah melontarkan gagasan untuk...
Read more »
Tiba-Tiba Presiden Palestina Bertemu Putin, Ada Apa?Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Read more »
Putin Sebut Rusia Tak Berniat Hancurkan Ukraina: Pengeboman Besar-besaran Sudah Tidak PerluPresiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (14/10/2022) mengatakan tidak punya rencana serangan yang lebih 'masif' terhadap Ukraina 'untuk saat ini
Read more »
Putin: Tidak Perlu Lagi Serangan Rudal Besar-besaran di UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin menyatakan saat ini tidak ada kebutuhan serangan rudal skala besar tambahan pada target Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan...
Read more »
Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Mobilisasi Militer akan Selesai dalam Waktu 2 Minggu - Tribunnews.comPutin Sebut Mobilisasi Militer yang diserukan bulan lalu akan berakhir dalam waktu 2 minggu. Sekitar 222.000 orang Rusia direkrut menjadi tentara.
Read more »