'Perang ini tidak dan tidak akan memiliki pemenang. Sebaliknya, kami telah menyaksikan selama 100 hari apa yang hilang: nyawa, rumah, pekerjaan dan prospek,'
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa mengatakan, tidak akan ada pemenang dari invasi Rusia ke Ukraina ketika konflik tersebut memasuki hari ke-100 dan pasukan Moskow menekan lebih dalam ke wilayah Donbas.
Tonggak sejarah itu terjadi ketika Kyiv mengumumkan Moskow sekarang mengendalikan seperlima wilayah Ukraina, termasuk Krimea dan sebagian Donbas yang direbut pada 2014. "Perang ini telah mengambil korban yang tidak dapat diterima pada orang-orang dan melanda hampir semua aspek kehidupan sipil," kata Awad."Hanya dalam waktu tiga bulan, hampir 14 juta warga Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka, mayoritas perempuan dan anak-anak," kata pernyataan itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia-Ukraina Memasuki Hari ke-100 |Republika OnlineSerangan Rusia terhadap Ukraina baru saja memasuki hari keseratus.
Read more »
100 Hari Perang di Ukraina, Rusia Dinilai Bisa Paksa Konflik dalam Waktu LamaSudah lebih dari tiga bulan, invasi Rusia mengakibatkan banyaknya korban warga sipil. Jutaan warga Ukraina mengungsi keluar dari negaranya. TempoDunia
Read more »
100 Hari Invasi, Rusia Telah Merebut 20 Persen Wilayah UkrainaRusia terus menggempur Sievierodonetsk di Luhansk, Ukraina timur. Kota ini bakal menjadi kota kelima yang direbut Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari. Internasional AdadiKompas
Read more »
Zelensky Klaim Ukraina Kehilangan Hingga 100 Tentara Per HariPasukan Rusia dilaporkan hampir menguasai Kota Severodonetsk, setelah pengepungan panjang yang melibatkan artileri intens dan pengeboman udara.
Read more »